Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Ave Bungen Tana adalah sebuah
institusi pendidikan menengah kejuruan pertanian pertama di
Kabupaten Kutai Barat. Pendirian SMKP ABT ini adalah merupakan inisiatif yang
disepakati oleh Pemerintah, Perwakilan Masyarakat dan PT KEM untuk memanfaatkan
dana kemitraan “Hutan Kita Masa Depan Kita”.
Program Kemitraan ini
bermaksud untuk memberikan kesempatan kepada generasi muda Kubar untuk menempuh
pendidikan dalam bidang pertanian dengan biaya yang disubsidi dari Dana Program
Kemitraan Hutan Kita Masa Depan Kita dan bantuan Pemerintah Kubar.
Program Kemitraan Hutan
Kitan Masa Depan Kita merupakan komitmen jangka panjang Rio Tinto dibidang
pendidikan dan upaya perlindungan Hutan Kelian pasca pengakhiran tambang PT
KEM.
2. SEKILAS
SEKOLAH SMK PERTANIAN AVE BUNGEN TANA
SMK
Pertanian Ave Bungen Tana didirikan pada tanggal 10 Juli 2007 dan diresmikan
oleh Bapak Ismael Thomas, SH, M.Si (Bupati Kutai Barat) pada tanggal 22
Desember 2007.
Berdirinya SMKP ABT
merupakan upaya untuk menjawab kebutuhan dunia kerja pada sektor
pertanian, perkebunan dan kehutanan di Indonesia pada umumnya dan di
Kutai Barat pada khususnya.
Visi Sekolah yaitu :Termujudnya sumber daya manusia
pertanian yang cerdas, produktif dan menjunjung tinggi upaya pelestarian hutan.
Misi Sekolah yaitu :
1. Mengembangkan manusia pertanian yang cerdas, sehat dan
produktif.
2. Mengembangkan sekolah pertanian yang berbasiskan pelestarian
agroforesty dan kearifan budaya pertanian lokal.
3. Mengembangkan tanaman pangan dalam rangka program ketahanan
pangan (Food Security) jangka panjang Kabupaten Kutai Barat.
4. Menumbuhkan nilai-nilai budaya pertanian yang maju, inovatif
dan produktif dalam proses pembangunan Kabupaten Kutai Barat.
5. Mengembangkan sekolah pertanian sebagai
komunitas budaya pertanian yang berbasis budi pekerti (Twedee Natuur) Indonesia modern
berdasarkan Pancasila.
Moto Sekolah yaitu:
”Cerdaskan
Generasiku, Jaga Alamku, dan Lestarikan Hutanku”
Untuk mencapai tujuan dari visi dan misi sekolah sebagai
penyelenggara pendidikan yang bersaing secara global, pada saat ini telah
dibuka satu Kompetensi Keahlian ”Agribisnis Tanaman Perkebunan” dari Program
Studi Keahlian ”Agribisnis Produksi Tanaman” dan Bidang Studi Keahlian
”Agribisnis dan Argoteknologi”. Namun tidak menutup kemungkinan akan
dibuka kompetensi-kompetensi keahlian lainnya.
Lulusan SMK Pertanian Ave Bungen Tana diharapkan :
1. Menjadi tenaga
trampil bina usaha agribisnis kecil dan menengah di lingkungan keluarganya
sendiri.
2. Menjadi tenaga
penyuluh/pegawai pertanian di lingkungan pemerintahan dan swasta.
3. Melanjutkan studi ke perguruan tinggi bidang
pertanian dengan beasiswa SMK Pertanian ABT/pemerintah atau sendiri
0 komentar:
Posting Komentar